WELCOME tO My bLog

Minggu, 26 Juni 2011

WAJAH BURUK PENDIDIKAN DI INDONESIA

Paradigma Pendidikan Nasional

Diakui atau tidak, sistem pendidikan yang berjalan di Indonesia saat ini adalah sistem pendidikan yang sekular-materialistik. Hal ini dapat terlihat antara lain pada UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Bab VI tentang jalur, jenjang dan jenis pendidikan bagian kesatu (umum) pasal 15 yang berbunyi: Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, advokasi, keagaman, dan khusus. Dari pasal ini tampak jelas adanya dikotomi pendidikan, yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Sistem pendidikan dikotomis semacam ini terbukti telah gagal melahirkan manusia salih yang berkepribadian Islam sekaligus mampu menjawab tantangan perkembangan melalui penguasaan sains dan teknologi.

Secara kelembagaan, sekularisasi pendidikan tampak pada pendidikan agama melalui madrasah, institut agama, dan pesantren yang dikelola oleh Departemen Agama; sementara pendidikan umum melalui sekolah dasar, sekolah menengah, kejuruan serta perguruan tinggi umum dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional. Terdapat kesan yang sangat kuat bahwa pengembangan ilmu-ilmu kehidupan (iptek) dilakukan oleh Depdiknas dan dipandang sebagai tidak berhubungan dengan agama. Pembentukan karakter siswa yang merupakan bagian terpenting dari proses pendidikan justru kurang tergarap secara serius. Agama ditempatkan sekadar sebagai salah satu aspek yang perannya sangat minimal, bukan menjadi landasan dari seluruh aspek.

Hal ini juga tampak pada BAB X pasal 37 UU Sisdiknas tentang ketentuan kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang mewajibkan memuat 10 bidang mata pelajaran dengan pendidikan agama yang tidak proposional dan tidak dijadikan landasan bagi bidang pelajaran yang lainnya. Ini jelas tidak akan mampu mewujudkan anak didik yang sesuai dengan tujuan dari pendidikan nasional sendiri, yaitu mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Kacaunya kurikulum ini tentu saja berawal dari asasnya yang sekular, yang kemudian mempengaruhi penyusunan struktur kurikulum yang tidak memberikan ruang semestinya bagi proses penguasaan tsaqâfah Islam dan pembentukan kepribadian Islam.

Pendidikan yang sekular-materialistik ini memang bisa melahirkan orang yang menguasai sains-teknologi melalui pendidikan umum yang diikutinya. Akan tetapi, pendidikan semacam itu terbukti gagal membentuk kepribadian peserta didik dan penguasaan tsaqâfah Islam. Berapa banyak lulusan pendidikan umum yang tetap saja 'buta agama' dan rapuh kepribadiannya? Sebaliknya, mereka yang belajar di lingkungan pendidikan agama memang menguasai tsaqâfah Islam dan secara relatif sisi kepribadiannya tergarap baik. Akan tetapi, di sisi lain, ia buta terhadap perkembangan sains dan teknologi. Akhirnya, sektor-sektor modern (industri manufaktur, perdagangan, dan jasa) diisi oleh orang-orang yang relatif awam terhadap agama karena orang-orang yang mengerti agama terkumpul di dunianya sendiri (madrasah, dosen/guru agama, Depag), tidak mampu terjun di sektor modern.

Sistem pendidikan yang material-sekularistik tersebut sebenarnya hanyalah merupakan bagian belaka dari sistem kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang juga sekular. Dalam sistem sekular, aturan-aturan, pandangan, dan nilai-nilai Islam memang tidak pernah secara sengaja digunakan untuk menata berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Karena itu, di tengah-tengah sistem sekularistik ini lahirlah berbagai bentuk tatanan yang jauh dari nilai-nilai agama.

Kamis, 09 Juni 2011

cara मेंगातासी पसंगन egois

Tips mengatasi menghadapi pacar posesif pasangan egois. Punya pacar yang posesif pada awal hubungan memang akan membuat kita tersanjung, karena mungkin kita merasa dia benar-benar perhatian dan mencintai kita seolah-olah dia tidak mau ada cewek lain yang berhubungan dengan kita. Secara, pacar akan selalu berusaha menunjukkan perhatian yang besar dan terlihat seperti curahan kasih sayang yang menyenangkan.

Tapi jangan salah, lama kelamaan sikap posesif jadi nggak menyenangkan atau bahkan cenderung mengganggu. Bahkan, segala pengekakangan yang dilakukan si posesif akan membuat kamu seperti berada di dalam ‘penjara’ cinta dan tak lagi punya privasi.
Parahnya lagi, kalo si posesif udah mulai mengendalikan segala aktivitas dan menerapkan berbagai macam aturan untuk dipatuhi. Nggak boleh ini, nggak boleh itu, harus begini, harus begitu. Belum lagi banyaknya pertanyaan penuh curiga atau bahkan aneka ancaman yang nggak enak didengar kalo aturan si pacar dilanggar. Pastinya bikin bete kan?
Lantas, kenapa sih orang bisa menjadi bersikap posesif sama pasangannya?

“Ada banyak hal yang membuat orang jadi bersikap posesif. Misalnya aja pernah mengalami pengalaman tak menyenangkan seperti korban perceraian, dibohongi, atau pengalaman buruk lainnya,”ungkap Mbak Dinuriza Lauzi, Psikolog Remaja kota Batam yang akrab disapa Mbak Nissa.
Pengalaman pernah dibohongi atau dikhianati pacar sebelumnya juga bisa membuat seseorang jadi bersikap posesif ketika menjalin hubungan baru. Tentunya dengan alasan nggak pengen dikhianati lagi untuk yang kesekian kalinya.

Rasa takut dikhianati itulah yang terkadang membuat seseorang cenderung mengawasi, mengendalikan, mendominasi pasangan secara berlebihan. Hingga melupakan kalo orang lain juga butuh kebebasan, privasi, serta punya kehidupan sendiri yang tak bisa dikendalikan orang lain dengan seenaknya.

“Selain dipicu rasa trauma, sikap posesif juga bisa muncul karena rasa sayang yang berlebihan pada pasangannya. Atau bisa juga karena dia merasa ‘tidak aman’ terhadap hubungan yang lagi terjalin, nggak pede dengan dirinya sendiri, curiga berlebihan dan banyak lagi,”jelas Mbak Nissa.
Sebut saja, karena pacarnya kembang sekolah atau orang ditaksir banyak orang, bintang sekolah atau sosok yang memang benar-benar disukai banyak orang. Rasa takut bakal kehilangan pacar itulah yang kerap membuat orang jadi bersikap posesif.

Selain rasa sayang yang berlebihan, sikap posesif ternyata bisa juga lho jadi cara seseorang menutupi kesalahan yang sedang dilakukannya. Misalnya aja, takut ketauan karena selingkuh, seseorang jadi berusaha menampilkan sesuatu yang beda sama pacarnya. Berusaha menunjukkan kasih sayang agar tak ketauan salah hingga akhirnya berujung pada sikap posesif. (*)

Justru Makin Posesif Kalo Dibohongi
MENGHADAPI pacar yang posesif memang nggak mudah. Soalnya, kebanyakan orang posesif akan selalu berusaha menunjukkan ‘kekuasaan’ lewat hal-hal yang kadang terasa nggak masuk akal. Tak hanya penuh larangan, tapi juga ancaman hingga perlakuan kasar lewat tamparan, tendangan, makian, atau hal-hal lain yang sifatnya kekerasan.

Itu karena, orang yang posesif cenderung pengen menguasai, mendominasi, dan mengendalikan orang yang disukai serta disayanginya. Jadi, jangan heran kalo si posesif akan selalu menjadi dalang yang bisa seenaknya mengendalikan pacarnya seperti wayang atau boneka kayu.
Sebagai manusia normal, setiap orang pastinya nggak mau dong hidup di bawah kendali orang lain. Tapi, rasa sayang terhadap pasangan kerap membuat orang lebih suka mengalah walau sering mengalami perlakuan nggak enak.

Ujung-ujungnya, seseorang lebih memilih untuk berbohong saat pengen melakukan sesuatu. Alasannya sih beragam, karena nggak pengen membuat pacar marah, malas ribut atau alasan lain.

Sekilas, kebohongan yang dilakukan terutama kalo nggak ketauan memang nggak akan jadi masalah besar. Tapi sebenarnya, bagi orang yang posesif, menerima kebohongan dari orang yang disayangi justru akan memicu ledakan kemarahan.

“Biasanya sih, orang yang posesif akan semakin marah saat tahu dibohongi oleh orang yang disayanginya. Dan akibatnya, akan semakin buruk. Bisa semakin menjadi posesif, atau bahkan semakin mengekang pacarnya agar tak terjadi kebohongan lagi,”ungkap Mbak Dinuriza Lauzi atau Mbak Nissa.

Jadi, daripada nekat berbohong yang berpeluang ketauan, lebih baik bicara terus terang dan membuka komunikasi dengan pacar kalo memang ada kepentingan. Lewat komunikasi yang baik, pacar pasti mau memahami keinginan kamu. (*)

Akhiri Aja Kalo Hubungan Udah Nggak Sehat
BAGI orang yang posesif, ada cukup banyak cara yang bisa ditempuh untuk menunjukkan dominasinya di mata pasangan. Mulai menyusun sejumlah aturan yang mengikat, ancaman kalo melanggar, sampai tindakan kekerasan.

Selama dampak dari sikap posesif masih dalam tahap yang bisa ditolerir, pastinya tak ada masalah. Tapi, kalo dampaknya udah menyakiti Youngsters atau menyakiti dirinya sendiri akan jauh lebih baik kalo segera diakhiri.

Soalnya, hubungan yang tujuan awalnya pengen membangun kasih sayang tapi kalo justru menjadi ajang saling menyakiti kenapa juga harus dipertahankan?
Memang sih, bukan hal mudah mengakhiri hubungan dengan orang posesif. Karena, akan ada banyak intimidasi baik secara fisik, verbal maupun secara psikis. Tapi, kalo Youngsters nggak pengen menghabiskan hidup dalam ‘penjara’, memutuskan hubungan akan menjadi jalan yang bisa dipertimbangkan.

Apalagi, kalo pacar kamu udah mulai main kasar dan menyakiti tak hanya perasaan tapi juga fisik. Secara, masih banyak juga cowok yang lebih baik dari pacar kita saat ini. Artinya, kalo pacar udah membuat hubungan nggak sehat, udah saatnya diakhiri.

“Memang sangat dibutuhkan ketegasan saat mengambil keputusan sebelum mengakhiri sebuah hubungan. Karena, bisa saja si posesif melakukan tindakan nekat yang kadang memunculkan kembali rasa ragu dalam mengambil keputusan,”jelas Mbak Nissa.

Sebut saja, ancaman bunuh diri, menyilet leher, nggak mau sekolah lagi atau banyak alasan lain yang bisa aja memunculkan beban dan rasa khawatir kamu sebagai pacarnya.
Sehingga, sebelum keputusan putus diambil, tak ada salahnya meminta bantuan pada orang yang terbuka dan kita percaya. Setidaknya, ada orang lain yang memahami persoalan yang sedang kamu hadapi. Misalnya aja sahabat atau orang yang dekat ama kamu.

Lalu gimana dong kalo pacar nggak mau putus dan justru berjanji akan berubah?
“Kalo Youngsters masih sayang dan yakin bisa bertahan, nggak ada salahnya juga memberikan kesempatan kedua pada pacar untuk berubah. Tapi, kalo kesempatan itu tak dimanfaatkan dengan baik, semuanya kembali pada Youngsters apakah sanggup menjalani hubungan tak sehat tersebut,”jelasnya.

Tak ada salahnya juga lho mengajak pacar untuk meminta bantuan psikolog. Karena sebenarnya, bukan orang lain aja yang nggak nyaman tapi orang yang posesif pun sebenarnya tak bisa hidup tenang dan penuh dengan perasaan curiga.

Senin, 09 Mei 2011

Pendidikan di Lamongan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam sebuah Negara,selain wilayah dan pemerintahan,yang berperan penting adalah pendidikan yang memadai,Negara sangat bergantung pada warga masyarakat yang sedang belajar,karna nantinya merekalah penentu keberlangsungan negaranya


Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memajukan pendidikan masyarakat dan menumbuhkan minat belajar masyarakat agar negara ini maju.seperti, di canangkannya Wajib Belajar ( tahun yang saat ini sedang diberlakukan.masyarakat pun sangat antisias mengikuti program itu.
Usia kini bukanlah penghalang bagi seseorang untuk belajar karana,pada saat ini masyarakat lansia ataupun yang berkeluarga dapat menimba ilmu dari SEKOLAH PAKET B DAN C yang saat ini dilancarkan oleh pemerintah.
Selain program-program pemerintah,sekolah sekarang ini juga banyak yang melengkapi fasilitas sekolah.Sebagai contoh yang akurat, SMP Negeri 3 Sugio sekarang ini telah memiliki fasilitas-fasilitas pendukung, seperti perpustakaan,lab. Sains,Lab. Multimedia,Lab Komputer,dan yang menjadikan sekolah ini sangat banyaj diburu para siswa yang ingin melanjutkan sekolah adalah Akses Internet 24 jam yang sangat luar biasa,dan satu lagi,sekolah ono terkenal juga karna adanya fasilitas ICT & BILINGUAL CLASS (7A,8A,9A).
Tetapi disaat sekolah-sekolah elit bermunculan,di desa-desa sekarang inimasih banyak sekolah-sekolah yang perlu perbaikan gedung dan pemberian fasilitas sekolah.diharapkan Pemkab Lamongan membantu pemnabguna gedung sekolah dan pemberian fasilitas sekolah.Begitulah potret pendidikan di kab. Lamongan
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Pendidikan di Lamongan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam sebuah Negara,selain wilayah dan pemerintahan,yang berperan penting adalah pendidikan yang memadai,Negara sangat bergantung pada warga masyarakat yang sedang belajar,karna nantinya merekalah penentu keberlangsungan negaranya


Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk memajukan pendidikan masyarakat dan menumbuhkan minat belajar masyarakat agar negara ini maju.seperti, di canangkannya Wajib Belajar ( tahun yang saat ini sedang diberlakukan.masyarakat pun sangat antisias mengikuti program itu.
Usia kini bukanlah penghalang bagi seseorang untuk belajar karana,pada saat ini masyarakat lansia ataupun yang berkeluarga dapat menimba ilmu dari SEKOLAH PAKET B DAN C yang saat ini dilancarkan oleh pemerintah.
Selain program-program pemerintah,sekolah sekarang ini juga banyak yang melengkapi fasilitas sekolah.Sebagai contoh yang akurat, SMP Negeri 3 Sugio sekarang ini telah memiliki fasilitas-fasilitas pendukung, seperti perpustakaan,lab. Sains,Lab. Multimedia,Lab Komputer,dan yang menjadikan sekolah ini sangat banyaj diburu para siswa yang ingin melanjutkan sekolah adalah Akses Internet 24 jam yang sangat luar biasa,dan satu lagi,sekolah ono terkenal juga karna adanya fasilitas ICT & BILINGUAL CLASS (7A,8A,9A).
Tetapi disaat sekolah-sekolah elit bermunculan,di desa-desa sekarang inimasih banyak sekolah-sekolah yang perlu perbaikan gedung dan pemberian fasilitas sekolah.diharapkan Pemkab Lamongan membantu pemnabguna gedung sekolah dan pemberian fasilitas sekolah.Begitulah potret pendidikan di kab. Lamongan
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

PERINGATAN HARDIKNAS LAMONGAN DIBUBARKAN

Lamongan: Unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di Lamongan, Jawa Timur, dibubarkan paksa petugas, Senin (2/5). Dalam aksi tersebut, demonstran dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Lamongan memberikan hadiah kepada Dinas Pendidikan Lamongan beberapa ember berisi lumpur yang di tumpahkan di depan pintu kantor sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Menurut mereka, Diknas Lamongan tidak pernah memihak kepada kaum bawah, di antaranya mahalnya biaya pendidikan di Lamongan yang tidak terjangkau warga miskin. Petugas akhirnya membubarkan paksa demo mahasiswa karena tidak mengantongi izin. Para mahasiswa juga di giring ke Markas Kepolisian Resor Lamongan untuk diperiksa.(ADO)

http://berita.liputan6.com/daerah/201105/332409/unjuk_rasa_hardiknas_di_lamongan_dibubarkan

PERINGATAN HARDIKNAS LAMONGAN DIBUBARKAN

Lamongan: Unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di Lamongan, Jawa Timur, dibubarkan paksa petugas, Senin (2/5). Dalam aksi tersebut, demonstran dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Lamongan memberikan hadiah kepada Dinas Pendidikan Lamongan beberapa ember berisi lumpur yang di tumpahkan di depan pintu kantor sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Menurut mereka, Diknas Lamongan tidak pernah memihak kepada kaum bawah, di antaranya mahalnya biaya pendidikan di Lamongan yang tidak terjangkau warga miskin. Petugas akhirnya membubarkan paksa demo mahasiswa karena tidak mengantongi izin. Para mahasiswa juga di giring ke Markas Kepolisian Resor Lamongan untuk diperiksa.(ADO)

http://berita.liputan6.com/daerah/201105/332409/unjuk_rasa_hardiknas_di_lamongan_dibubarkan

Kamis, 12 Agustus 2010

sajakQw

Jangan mempermasalahkan suatu masalah sebelum masalah itu membuatmu semakin bermasalah.
-Kerja keras memang mengeluarkan keringat..
tapi tak ada orang yg mati tenggelam dalam lautan keringat.
- Mereka boleh mematahkan pedangku, tetapi sekali-kali kebatilan yang mereka usung tidak akan dapat mematahkan kebenaran yang aku bawa.
-Jika keras terhadap diri sendiri, dunia akan lunak padamu. Bila lunak terhadap diri sendiri,dunia akan keras terhadapmu
-“Jika seseorang sungguh-sungguh ingin melindungi sesuatu yang berhaga baginya, maka dia akan menjadi “kuat”!!! ”